Miracle of Love Chapter 12 (Salah Paham)

CHAPTER 12(Salah Paham)

T

iga Bulan telah berlalu semenjak hari jadi vosier yang ke 3 tahun. Hari demi hari Semakin menjadi sangat baik. Cuaca cerah seperti biasa. Dirlypun seperti biasa melakukan rutinitasnya dirumah bersama dengan Richo dan Rahmat.

Sudah tiga bulan ini Rahmat Menetap dirumah Dirly.

“eh Mat, lu kenpa sih nggk pulang2?” kata Richo

“Susah jelasinnya bro” kata Rahmat

“lu kenapa lagi? Kabur kayag dulu lu?” kata Richo

“nggk sih. Gue sakarang nggk mau pulang ampe gue sukses dulu bro” jawab Rahmat

“ahh eluu kebiasaan lama itu” kata Richo.

Lalu Rahmatpun hanya diam. Melihat Rahmat diam Richo pun akhirnya juga ikutan Diam dan tidak membahas lagi tentang Rahmat.

Hari berlalu dengan Cepat tiba sampai pada suatu hari Richo Menelpon Dirly yang sedang membuat sebuah lagu baru.

“halo dir. Lu dimana?” kata Richo

“dirumah lagi buat lagu. Kenapa?” kata Dirly

“Innalillahi wa innalilahirojiun.. dir orang tuanya Rendy Meninggal” kata Richo

Mendengar perkataan richo. Dirlypun langsung bergegas untuk menuju Rumahnya sih Rendy. Sesampainya Dirly didepan Rumah Rendy disana Dia mendengar Suara Jeritan tangis Rendy yang memenuhi Rumahnya. Mendengar itu Dirlypun bergegas memasuki Rumahnya Rendy. Setelah masuk kedalam Rumah terlihat sudah datang Richo bersama Rahmat dan juga Riyha Bersama Bellia sedang menyabarkan Rendy. Duka yang dirasakan Rendy juga menjadi Duka bagi Keluarga Vosier. Tidak lama kemudian Melqi dan Radex juga menyusul keRumahnya Rendy.

“sabar aja Ren. Yang kuat” kata Dirly sambil mengusap-usap punggung Rendy

Setelah itu acara pemakamanpun dimulai. Keluarga Vosier pun ikut mengiringi jenazah orang tuanya Rendy sampe ke pemakaman.

Hari lagi-lagi berlalu dengan sangat cepat. Semenjak Meninggalnya Orang tua Rendy. Sifat Rendy kian Berubah menjadi dingin. Seseorang yang terbiasa hidup bergantung dengan orang tua sekarang harus merasakan kehilangan yang sangat besar. Rendypun akhirnya jarang untuk bergabung dengan keluarga Vosier lagi. Yang menyebabkan manajement vosierpun memburuk.

Sampai pada hari dimana Rendy muali merasa dia tidak dibutuhkan lagi di Vosier. Akhirnya dia menemui Richo.

“eh ko. Kayagnya vosier harus cari manager baru” kata Rendy

“lah. Emangnya kenapa?” tanya Richo

“Gue ngerasa gue udah nggk di butuhkan lagi di vosier” Jawab Rendy

“siapa yg bilang? Itu Cuma perasaan lu aja” kata Richo

“tapi luu bisa liat aja. Kita sudah jarang banget ketemu” Kata Rendy

“Anak-anak yang lain pada ngerti sama keadaan lu. Masa lu nggk mau ngertiin yang lain?” Kata Richo

Rendypun memutuskan untuk Diam

“udah. Jangan dipikirkan lagi. Jangan sampe Dirly tau soal ini” kata Richo lalu pergi meninggalkan Rendy.

Tidak lama kemudian Richo sampe kerumah Dirly dan melihat dia sedang latihan sendiri.

“yang lain pada kemana? Kok latihan sendiri?” Tanya Richo

“nggk tau deh om. Pada sibuk katanya” Jawab Dirly

“y udah kita latihan Berdua aja” kata Richo

Lalu mereka pun latihan bersama. Waktu berlalu siang kini telah menjadi malam dan yang lain tidak ada yang datang.

Tiba-tiba terdengar suara handphone dari sakunya Dirly yang menandakan ada telepon masuk. Dirlypun langsung mengambil Handphone nya dan mengangkatnya.

“hallo bang. Maaf hari ini aku nggk bisa latihan, tadi aku ngantarin mama. Maaf juga baru bisa kasih kabar” kata Riyha yang ternyata Menelpon

“ouh y udah nggk apa2” jawab Dirly lalu mematikan Handphonenya.

Selang beberapa menit kemudian Handphonenya Dirly berbunyi lagi. Tapi kali ini menandakan pesan masuk.

“maaf sebelumnya. Gue rasa gue udah nggk di butuhkan lagi di vosier. Jadi gue pengen Ngundurin Diri jadi manager kalian. Mungkin gue bukan manager yang baik buat kalian. Sebelumnya juga terima kasih udah memberikan gue kesempatan bergabung sama kalian.  –Rendy”

Melihat pesan dari Rendy akhirnya Dirly langsung menemui Richo dan Memberi tahukannya.

“eh om ini sih Rendy katanya mau ngundurin diri. Kenapa?” kata Dirly

“tadi dirumah aku dia juga bilang gitu. Yah mau gimana lagi kalau dia udah berniat gitu” kata Richo

“Ouh gitu. Y udah kita buat acara perpisahan buat sih Rendy lah.. secdara dia gabung dengan kita baik baik keluarnya mesti baik baik juga” kata Dirly

Lalu dirlypun menghubungi Rendy lagi. Tetapi Rendy tidak mau menghadirkan Acaranya. Dengan sangat Terpaksa sekarang keluarga Vosier Berjalan tanpa adanya Manager.

Beberapa bulan telah berlalu. Dengan pengunduran diri dari Rendy membuat Melqi dan Radex Semakin tidak Disiplin dalam latihan. Vosierpun juga sudah sangat jarang untuk manggung...

............................

 Next chapter 13 ny ;)
buat yang pengen baca dari chapter 1.. silahkan klik DISINI

Terima kasih
salam Vosier Family