Miracle Of Love Chapter 11 (3th Vosier)

CHAPTER 11(3 tahun Vosier)

D

i suatu hari yang cerah diiringi awan-awan tipis menyelimuti indahnya pagi ini. Seperti biasa aku terbangun dari tempat tidurku dan langsung pergi ke Taman rumah untuk menghirup segarnya udara yang ada di sekitar sambil menikmati hangatnya mentari pagi ini.

Hari ini adalah hari yang sangat special bagi keluarga vosier dikarenakan bertepan dengan hari jadi VOSIER yang ke 3th.

Tak terasa waktu terus berlalu dengan sangat cepat. Suka duka kami rasakan bersama-sama dalam 3 tahun ini. Pada hari ini juga kami merelease single ketiga dari vosier dengan judul Sesalku. Single ini ciptaannya Radex. Dimana single ini sangat berbeda dari single-single vosier yang sebelumnya. Dari warna baru untuk menuju masa depan yang lebih cerah. Di saat aku sedang berdiri di taman rumah sambil menikmati keindahan mentari pagi ini tiba-tiba seseorang mengagetkanku dari belakang yang ternyata dia adalah Richo.

“hai dir.. selalu bangun pagi nih” kata Richo

“eh om. Ngagetin aja om” kata Dirly

Sambil tersenyum Richo akhirnya ikut berdiri dan menikmati keindahan Mentari pagi bersama Dirly.

“yang lain masih pada tidur?” tanya Dirly

“iya biasalah mereka” jawab Richo

Waktu Berlalu dengan cepat. Kehangatan Mentari Pagi mulai terasa membakar kulit yang menandakan jam terus berganti. Richo dan Dirly Akhirnya Memasuki Rumah Kembali untuk mempersiapkan Acara Hari Jadi Vosier yang ke 3 tahun.

“Selamat Pagi” terdengar suara lembut seorang wanita di telinga Dirly dan Richo sembari mempersiapkan Sesuatu. Suara yang tidak asing bagi mereka. Iya benar itu adalah suara Riyha yang baru bangun tidur.

“Mandi sana” ketus Dirly

“heemm makan dulu” jawab Riyha

“kebiasaan nih baru bangun langsung makan” Kata Richo

Sambil mengerutu riyha akhirnya pergi menuju kamar mandi untuk segera mandi.

Disisi lain Radex dan Melqi baru terbangun di Rumah mereka. Jam telah menunjukkan pukul 1 siang. Terdengar suara Telepon yang berasal dari handphone Melqi. Lalu Melqi Mengangkatnya.

“hallo,, kalian dimana kok belum datang” terdengar Suara seorang wanita yang Sedikit marah.

“Masih dirumah, ntar kami kesana.. jangan Marah2 jah” kata Melqi kepada sang penelpon yang ternyata dia adalah Riyha.

“jangan lama.. kita ini ada acara penting. Kalian itu sekrang kebiasaan kayag gini” Kata Riyha sembari menutup telponnya.

Memang belakangan ini Sifat Melqi dan Radex mulai menimbulkan perasaan Bosan. Sehingga mereka malas-malasan dalam latihan ataupun acara-acara penting seperti ini.

Dirumah dirly. Richo yang sedang menyiap-nyiapkan alat music melihat Riyha marah-marah sedang memegang hp ny Richo pun kebingungan kenapa Riyha marah-marah.

“kenapa jah? Marah-marah aja. Masih pagi ini” kata Richo

“om ngerasa nggk sih perubahan sifat mereka?” Kata Riyha

“Mereka siapa?” kata Richo sambil sedikit mengerutkan dahinya.

“itu sih Melqi dan Radex” kata Riyha sambil memasang muka yang bete.

“ouh mereka.. iya sih aku juga ngerasa kalau sifat mereka berubah dari yang dulu. Kelihatan kalau mereka itu kayag bosan dengan kita..” kata Richo

“nah kan” Kata Riyha

“tapi kita berfikir Positif aja lah jah. Mungkin mereka lagi ada masalah atau apa gitu” kata Richo sembari ingin menghentikan pembicaraan.

Disudut Ruangan terlihat Dirly yang sedang mempersiapkan dekorasi-dekorasi untuk acara mereka. Memilih warna-warna yang terang dengan kebiasaan Dirly dan di bantu oleh Bellia serta Rendy. Mereka bertiga sibuk masing-masing dengan Dekorasi-dekorasi yang dibuatnya.

“eh yang ini bagus disini apa disitu?” Tanya Bellia

“Disitu aja lebih kelihatan Simple tapi menarik” Jawab Dirly

“Kalian Berdua tolongin aku ambilin Kertas yang itu donk” Kata Rendy yang sedang diatas tangga sambil memegangi dekorasi yang setengah terpasang di atap dinding Rumah.

Dirly dan Bellia Membantu Pekerjaan Rendy.. Sembari mereka Melakukan Tugasnya masing-masing. Waktu berlalu dengan cepat. Siang kini telah menjadi gelap. Hanya lampu taman dan hiasan dekorasi yang menyinari Seluruh Rumah dengan indah. Tak kalah dengan pantulan sinar dari Kolam taman semakin membuat suasan menjadi lebih menarik. Satu persatu tamu undangan mendatangi acara. Tak kalah lagi para fans2 juga berdatangan. Acarapun dimulai dengan sangat meriah.

Sebelum masuk dalam puncak acara ternyata Richo kedatangan Tamu yang tak diduga. Dia adalah seorang Teman lama Richo sewaktu Richo belum bersama vosier. Seorang teman yang telah berjuang bersama-sama dengan Richo saat sedang dalam keterpurukan. Setelah lama menghilang akhirnya dia datang di tengah-tengah acara yang meriah ini.

“oi Broo,, apa kabarnya” kata Temen Richo

“eh eluuuu,, wah lupa gw nama lu” kata Richo sambil menjabat tangan Temannya dan mengingat2 namanya.

“wah nggk kenal lagi” kata Temannya

“Rahmat? Rahmat kan?” Kata Richo

“Masih ingat ternyata” kata Rahmat

“Kemana Aja luu sekrang baru muncul kepermukaan” kata Richo sembari merangkul pundak Rahmat.

“yah Biasalah, masih kayag yang dulu keliling cari kebahagiaan” jawab Rahmat.

Mereka pun Ketawa bersama. Lalu Richo mengajak Rahmat untuk Bergabung ke tengah-tengah Vosier dan memperkenalkannya kepada Keluarga Vosier yang lainnya.

Acara berjalan dengan lancar. Sampai tiba pada puncak acara vosierpun tampil dengan bermain Akustik. Semua tamu undangan menikmati permainan akustik dari vosier. Dan setelah vosier selesai tampil. Di akhir acara ada sambutan dari masing-masing Personil untuk para tamu undangan dan para Star vosier yang hadir.

“kali ini saya selaku leader dari vosier ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua orang yang ada disini telah menyempatkan waktunya untuk acara hari jadi vosier yang ke 3 ini” kata Dirly

“dan Terima Kasih juga Kepada para Star vosier yang dimanapun berada telah mendukung vosier dari awal kita berdiri sampai sekrang ini” Sambung Richo

“Terima Kasih juga Kepada Papa Mama Ayah Ibu om tante kita yang selalu memberikan masukkan kepada vosier. Terutama sama mama Dirly yang selalu mensupport apapun kegiatan kita” Lanjut Riyha

“Tidak banyak kata yang mau saya Ucapkan. Hanya terima kasih buat para fans2 yang udah hadir disini” kata Melqi

“sama.. Terima kasih buat Semuanya” sambung Radex

Dan dengan sambutan dari kelima personil vosier sekaligus menutupi acara hari jadi vosier yang 3 ini. Semua bergembira bersama.

Satu persatu tamu undangan meninggalkan Rumah Dirly. Dan sampai pada Tamu yang terakhir adalah Temannya Richo yang kelihatan bingung.

“eh mat. Masih disini luu?” kata Richo

“Masih lah,,” jawab Rahmat “ehh gue boleh tidur disini nggk malam ini?” Bisik Rahmat Kepada Richo

“yah bolehlah. Kenapa Lu? Masih kayag dulu?” Jawab Richo

“yah gitu deh” Kata Rahmat

Lalu Mereka membereskan dan membersihkan Ruang yang menjadi Tempat Acara. Melqi dan Radex pun pamit untuk Pulang. Jam telah menunjukkan Tengah Malam dan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat dan melanjutkan membersihkannya esok hari..

 .....................

 Next chapter 12 ny ;)
buat yang pengen baca dari chapter 1.. silahkan klik DISINI

Terima kasih
salam Star Vosier